Ekstrakulikuler Mading Sekolah
Majalah dinding, disebut juga “mading”, merupakan salah satu bentuk publikasi sekolah. Alternatif lain adalah surat kabar harian, atau majalah sekolah yang diterbitkan setiap bulan, seperti buletin sekolah. Semua media ini, termasuk media sosial, berfungsi sebagai saluran penting untuk komunikasi antar peserta didik maupun antara peserta didik dengan pihak sekolah. Selain itu, majalah, poster sekolah, dan buletin memainkan peran penting dalam membina keterampilan menulis peserta didik dan membangkitkan minat mereka.
Mereka menawarkan platform bagi peserta didik untuk menyalurkan kreativitas dan ekspresi diri mereka. Selanjutnya media-media tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut untuk menghasilkan jurnal ilmiah dikalangan pelajar, yang isinya disesuaikan dengan jenjang pendidikan.
Majalah dinding, atau "mading", sering kali dianggap remeh maknanya. Sayangnya, hanya sedikit sekolah yang memprioritaskan pengembangan media dinding sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Namun, majalah dinding mempunyai potensi yang luar biasa dalam menumbuhkan minat menulis peserta didik. Ketika sekolah mengabaikan kegiatan ini, mereka mengabaikan elemen penting dalam pendidikan: proses berpikir, karena menulis bukan hanya sekedar menuliskan kata-kata tetapi juga latihan berpikir terstruktur.
Selain itu, sekolah akan mendapatkan keuntungan besar dalam hal evaluasi akreditasi. Proses akreditasi seringkali mengharuskan sekolah untuk menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan kreativitas peserta didik dan budaya ilmiah di lingkungan sekolah. Majalah dinding berfungsi sebagai media yang efektif untuk mencapai tujuan ini, yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi peserta didik dan sekolah secara keseluruhan.
Berikut, mading yang ada pada SMP Negeri 2 Pemalang sebagai bukti komitmen sekolah dalam menumbuhkan kreativitas peserta didik dan budaya ilmiah di lingkungan sekolah:


